Tips agar Anak Tetap Sehat, Menjalakan ibadah puasa bukan hanya tantangan bagi orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak yang sedang belajar berpuasa. Selama ramadan, mereka tetap beraktivitas seperti biasa, termasuk bersekolah, sehingga membutuhkan perhatian lebih agar tetap sehat dan berenergi. Selama berpuasa, tubuh anak mengalami perubahan pola makan dan tidur yang bisa berdampak pada daya tahan tubuh. Kurangnya asupan cairan di siang hari, pola tidur yang berubah, serta konsumsi makanan yang kurang seimbang dapat membuat mereka rentan terhadap gangguan kesehatan seperti lemas, flu, batuk, atau gangguan pencernaan.
Secara ilmiah, berpuasa dapat menurunkan kadar gula darah yang menyebabkan tubuh terasa lemas. Selain itu, kurangnya asupan cairan dapat mengurangi produksi lendir di saluran pernapasan yang berfungsi sebagai pertahanan alami tubuh terhadap bakteri dan virus. Jika ditambah dengan kualitas tidur yang terganggu akibat sahur, sistem imun anak bisa semakin menurun. Agar anak tetap sehat selama puasa dan tetap bisa mengikuti akitivias sekolah dengan baik, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua sebagaimana dikutp dari santafehomecarenm.com.
1. Pastikan Asupan Nutrisi Seimbang
Saat dan berbuka, penting untuk memastikan anak mengonsumsi makanan bergizi. Pilih makanan kaya protein, serat, dan karbohidrat kompleks agar energi lebih tahan lama. Sebisa mungkin hindari makanan yang terlalu berminyak karena dapat menggangu pencernaan. Saat berbuka, sebaiknya mulai dengan air putih sebelum mengonsumsi minuman manis atau makanan berat.
2. Cukupi Kebutuhan Cairan
Asupan cairan yang cukup sangat penting agar anak tetap segar dan tidak mudah lemas saat berpuasa. Pastikan mereka minum cukup air saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi. Minum air mineral juga membantu tubuh lebih cepat terhidrasi dan menjaga keseimbangan elektrolit. Selain itu, berbuka dengan air mineral membantu menghindari lonjakan gula darah yang bisa terjadi jika langsung mengonsumsi minuman manis dalam jumlah berlebihan. Setelah air mineral, teh manis bisa menjadi pilihan, namun tetap dengan takaran yang wajar agar tidak berlebihan.
3. Pilih Air Mineral Yang Terjamin Kebersihannya
Sering kali, faktor kebersihan air luput dari perhatian. Padahal, sistem pencernaan anak lebih sensitif, terutama saat pola makan dan minum berubah selama ramadan. Konsumsi air yang kurang higenis dapat meningkatkan risiko gagguan pencernaan seperti diare dan sakit perut. Oleh karena itu, penting untuk memilih air mineral yang terjamin kebersihannya, seperti galon Le Minerale yang selalu baru dari pabrik. Dengan teknologi canggih, air mineral dalam galon ini tetap murni dan bebas dari kontaminasi bakteri atau zat berbahaya. Selain itu, kandungan mineral esensialnya membantu memenuhi kebutuhgan cairan dan menjaga daya tahan tubuh anak selama puasa.
Baca juga artikel kami yang lainnya hanya di sini: https://santafehomecarenm.com/
4. Atur Pola Tidur Yang Cukup
Tidur yang cukup berperan besar dalam menjaga energi dan konsentrasi anak saat belajar di sekolah. Agar tetap segar saat sahur dan tidak mengantuk di kelas, pastikan mereka tidur lebih awal dan memiliki jam tidur cukup.
5. Batasi Aktivitas Yang Menguras Energi
Meskipun anak tetap bisa bermain, penting untuk membatasi akitivitas fisik yang terlalu menguras tenaga, terutama di siang hari. Kegiatan ringan seperti membaca buku atau menggambar bisa menjadi alternatif agar energi tetap tejaga. Dengan menerapkan pola makan sehat, mencukupi hidrasi, dan memilih air mineral yang higienis seperti galin Le Minerale, anak bisa menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman tanpa menggangu akitivitas sekolahnya. Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung anak agar tetap sehat, aktif, dan bersemangat menjalani ramadan.