5 Posisi Tidur yang Bisa Mencegah Asam Lambung Naik

5 Posisi Tidur – Asam lambung naik atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) sering kali mengganggu kualitas tidur.

Kondisi ini terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada hingga gangguan pernapasan.

Nah, salah satu cara mengatasinya adalah dengan memilih posisi tidur yang tepat. Berikut lima posisi tidur yang bisa membantu mencegah asam lambung naik di malam hari:

Baca juga : Tips agar Anak Tetap Sehat dan Aktif meski Berpuasa di Bulan Ramadan

– Tidur miring ke kiri

Posisi tidur miring ke kiri dianggap sebagai posisi terbaik bagi penderita GERD. Berdasarkan penelitian dalam The American Journal of Gastroenterology, tidur dalam posisi ini membantu menurunkan risiko refluks asam dengan menjaga sfingter esofagus tetap di atas lambung, sehingga mencegah asam naik ke kerongkongan.

– Meninggikan kepala dan dada

Menggunakan bantal tambahan atau penyangga untuk meninggikan kepala dan dada sekitar 15–20 sentimeter dapat membantu gravitasi menjaga asam lambung tetap di dalam perut.

Studi dalam Journal of Clinical Gastroenterology menyebutkan bahwa posisi ini efektif mengurangi frekuensi refluks asam pada penderita GERD.

– Menggunakan bantal wedge (Wedge-Shaped Pillow)

Bantal berbentuk wedge membantu menopang bagian atas tubuh sehingga posisi tidur tetap stabil. Menurut penelitian di Gastroenterology & Hepatology, bantal ini lebih efektif dibandingkan bantal biasa dalam mencegah refluks asam saat tidur.

Tidur miring ke kiri dapat membantu mencegah refluks asam lambung. Posisi ini menjaga isi lambung tetap di tempatnya, mengurangi risiko asam naik ke kerongkongan.(PORNCHAI SODA)

– Menghindari tidur telentang

Tidur telentang tanpa meninggikan kepala dapat memperburuk gejala GERD. Posisi ini memungkinkan gravitasi membawa asam lambung naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, jika terbiasa tidur telentang, pastikan kepala dan dada sedikit lebih tinggi.

Tips tambahan untuk mencegah asam lambung naik saat tidur :

– Hindari makan sebelum tidur – Beri jeda minimal 3 jam setelah makan sebelum berbaring

– Gunakan pakaian tidur yang longgar – Pakaian ketat dapat menekan perut dan memperburuk refluks

– Kurangi konsumsi makanan pemicu asam lambung – Seperti makanan pedas, asam, dan berkafein sebelum tidur.

Dengan menerapkan posisi tidur yang tepat dan mengikuti tips tambahan di atas, penderita asam lambung dapat tidur lebih nyenyak tanpa gangguan refluks.

Jika gejala terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.